Saturday, June 4, 2011

Suzuki Hayabusa VS Kawasaki Ninja ZX 14


Dua motor ini sama-sama tercatat sebagai motor tercepat di dunia. Suzuki mengandalkan Hayabusa sedangkan Kawasaki mengandalkan merk terkenalnya Ninja. Seberapa hebatkah kedua motor tersebut? kemudian apa saja kelebihan dan kekurangan keduanya? Mari kita lihat pembahasannya.

Dari segi desain keduanya sangat menonjolkan kesan sporty dan ke sangaran motor bertenaga super. Sama-sama besar, berkarakter, dan gagah. Model fairing, headlamp, suspensi pada keduanya hampir mirip. Hanya saja bobot Ninja ZX-14 lebih ringan, satu kelebihan dari Kawasaki.

Kawasaki Ninja ZX-14 dilengkapi mesin 4-tak 1.352cc berpendingin cairan, DOHC, 4-katup per silinder dengan kopling hidrolik dan gigi persneling enam tingkat percepatan.sedangkan Suzuki Hayabusa dilengkapi mesin 1.340cc 16 katup yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 171 tenaga kuda dengan torsi sekitar 102.3 lb·ft (139 N·m), serta kecepatan max dapat mencapai 299 km/jam.
Performa kedua motor seimbang. Kawasaki kuat di respon gas, sedangkan Hayabusa unggul jika di tes dengan adu drag di trek panjang, Hayabusa unggul dari ZX 14.

" Suzuki Hayabusa "
KELEBIHAN
- Unggul dalam pencapaian top speed
- Mesin diperbaharui
- Rasio kompresi dinaikkan, daya mesin meningkat
- Akselerasi dan pindah gigi lebih lembut
- Ergonomi Real-sportbike, benar-benar cepat
- Ada tambahan Stabilizer dan Slipper Clutch sehingga dapat menghindari ban slip

KEKURANGAN
- Respon gas kurang cepat
- Turun gigi agak berat
- Kurang lincah di kecepatan rendah
- Agresif minim di tikungan twisty karena bodynya yang berat
- Harga lebih mahal

" Kawasaki Ninja ZX 14 "
KELEBIHAN
- Emisi dan suara tidak bising
- Mudah dikendalikan
- Akselerasi lebih ringan
- Pengereman lebih OK berkat sistem KIBS (Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System)
- Pencapaian top speed lebih cepat - Bobot lebih ringan
- Harga lebih murah

KEKURANGAN
- Tuas kopling lebih berat
- Riding position kurang nyaman, cepat capek
- Posisi setang melelahkan
- Mesin cepat panas
Selengkapnya...

Friday, June 3, 2011

Review dan spesifikasi Kawasaki ER 6

Tahun ini Kawasaki kembali melaunching motor barunya bertipe streetbike Moge (Motor Gede) dengan kapasitas mesin super besar. Sepertinya Kawasaki mencoba bergelut didunia motor 600 cc setelah sukses merajai pasar 250 cc berkat motor andalannya Ninja. Apakah kali ini Kawasaki juga dapat menarik konsumen dengan motor ER 6 nya? Mari kita lihat reviewnya.

Tahun ini di Indonesia banyak produsen motor mengeluarkan motor-motor baru mereka terutama motor dengan kapasitas mesin diatas 200 cc. Namun baru-baru ini kawasaki menawarkan sesuatu yang beda dari produk barunya, motor bertipe streetbike ini berkapasitas 600 cc yang dinamai "Kawasaki ER 6".

Disainnya berbeda dengan Ninja, ER 6 nampah lebih besar dengan berat 178 kg dan dengan fairing yang lebih kecil dari ninja. Tetapi kawasaki tetap menawarkan dua tipe desain ER 6, yakni bertipe full fairing dan naked. Freddy basuki (National Sales Manager PT Kawasaki Motor Indonesia) menjelaskan, "PT KMI memasarkan 1 tipe sekaligus Kawasaki ER-6 full fairing dan naked yang akan dihadirkan dalam bentuk CBU dari Thailand".

Dilihat dari pilihan mesin yang dipasang di ER 6 tidak diragukan lagi motor ini dapat disejajarkan dengan Moge lain yang telah lama eksis di pasar motor 600 cc seperti Ducati Monster. ER 6 menggunakan mesin berkapasitas 649 cc, dua silinder, fuel injection, liquid cooled yang ditambah dengan transmisi 6 percepatan. Dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 53 kw pada 8.500 rpm, dengan torsi 66 nm pada 7.000 rpm.

Untuk urusan harga Kawasaki belum dapat memastikan berapa pastinya, namun Freddy telah menjelaskan masalah harga ER 6 pada detikOto "ER-6 kita masih hitung-hitung. Apalagi ada kenaikan bea balik nama. Harga pastinya di atas Rp 120 juta sampai RP 150 juta ", Senin (17/1/2011).

SPESIFIKASI
MESIN
Tipe : streetbike 649 cc DHOC
Silinder : 2 silinder
Sistem bahan bakar : fuel injection
Pendingin : Liquid cooler
transmisi : 6 kecepatan
Tenaga : 71 tenaga kuda 8.500 rpm
Torsi : 66 nm pada 7.000 rpm

SUSPENSI dan REM
Suspensi depan : 41 mm teleskopik
Suspensi belakang : monoshock
Rem depan : Kawasaki 300 mm cakram
Rem belakang : Kawasaki 220 mm cakram
Selengkapnya...

Monstrac SBK 250 cc


Monstrac adalah produsen motor asal Korea yang memproduksi beberapa jenis motor. diantaranya motor trail, ATV, dan motor sport. Kali ini saya akan membahas review dan spesifikasi Monstrac SBK 250, motor sport berkapasitas 250cc ini mencoba bersaing di pasar motor internasional dan Indonesia.

Dari China, India, Jerman, dan sekarang Korea mencoba menggeluti pasar motor di Indonesia dengan produk motornya Monstrac SBK 250 yang bertipe motor sport dengan kapasitas mesin 250cc.
Monstrac SBK menggunakan mesin yang hampir sama seperti Migelli 250 (pesaing dari China) yaitu mesin bertipe 4-Stroke, Single Cylinder, Liquid Cooled, Bore x Stroke 65.5mm x 68mm, dan Compression Ratio 9.5:1. Namun Monstrach hanya menggunakan 1 silinder, bukan 2 silinder seperti mesin Ninja 250.

Dari sisi desain Monstrac SBK 250 sekilas mirip Ninja 250 dan CBR 150. Dengan body panjang ramping, fairing yang dipasang di samping tangki bansin, suspensi belakang monoshock, serta headlamp yang menggunakan dual headlamp.

“Kita memang menyasar pasar Ninja 250, untuk memberikan alternatif sebuah motor sport yang terjangkau,” ujar Sales Marketing Monstrac, Juandi, ketika ditemui detikOto di Jakarta Automotive Fair, di JIEXpo Kemayoran, Jakarta.
harga Monstrac SBK 250 dibandrol dengan harga sekitar Rp.24jt
Selengkapnya...

Thursday, June 2, 2011

Yamaha Byson motor terbaik 2011


Nampaknya Yamaha benar-benar merealisasikan selogannya "Yamaha semakin didepan", terbukti tahun ini Yamaha Byson (produk FZ16 di Indonesia) dinobatkan sebagai motor terbaik 2011 vesri otomotif awards di kategori motor semi touring sports street berkapasitas mesin 150cc mengalahkan pesaing-pesaingnya di kategori yang sama.

Byson mendapat hasil terbaik dan mengalahkan rivalnya dari penilaian di sisi desain, performa mesin, handling, konsumsi bahan bakar, dan harga jual motor yang masih tinggi. Byson menggunakan mesin 4 Langkah, SOHC, 2 Klep, liquid cooler, perbandingan kompresi 9.50 : 1, dengan 5 transmisi kecepatan. Performa daya maksimum Byson 13,73 PS / 7.500 rpm (10,1 kW / 7.500 rpm) serta torsi maksimum 13,6 Nm / 6.000 rpm.

Dengan berat 137 kg, tinggi jok 790 mm, PxLxT 2.075mm x 780mm x 1.045mm, ban belakang Tubeless 120/70-17M/C 58P dan ban depan Tubeless 100/80-17M/C 52, serta suspensi belakang monoshock memang menggambarkan kesan bahwa byson adalah motor semi touring sport yang kekar.

“Penghargaan ini membuat kami terus berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen Tanah Air,” ujar presiden direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, Dyonisius Beti, pada acara Otobursa Tumplek Blek 2011.
Selengkapnya...

Wednesday, June 1, 2011

Nostalgia Review Honda CB 100

Honda CB 100 bisa dibilang adalah mbahnya motor-motor Honda saat ini. Motor yang di produksi sekitar tahun 1970-1980an ini kembali populer dikalangan masyarakat saat ini. Kenapa demikian? Mungkin karena CB 100 mudah untuk di modifikasi baik mesin maupun desainnya, dan juga kesan artistik CB 100 sama dengan Vespa :). Mari kita review kembali tentang Honda CB 100.

Desain CB 100 memang lebih klasik dibanding dengan motor CB tipe lainnya, dengan bentuk tangki bahan bakar bulat oval serta sudah mempunyai lekuk pada bagian tulang-tulang tangki. Rangka bagian depan tipe motor klasik dipasang pada motor ini, namun bagian fork depan dan shockbreaker belakang, sudah mulai mengarah ke arah tipe motor modern. CB 100 bertipe klasik eropa & amerika, CB mengunakan tipe rigid (bagian belakang lebih pendek dari depan), fork depan menggunakan jenis springer yang masih sangat klasik. Juga desain logo dan perbedaan "kembang" pada masing-masing ban, tidak lupa desain dan bentuk sign lamp dan juga spion. Inilah tampilan klasik CB 100 yang masih bertahan sampai sekarang.

Mungkin saat ini sudah sulit menemukan motor CB 100 yang benar-benar masih menggunakan mesin orisinil keluaran dari Honda tahun 1970-an, kebanyakan para pemakai CB lebih suka mengganti mesin motor mereka dengan mesin GL atau Mesin tiger. Yang pasti saat ini dalam urusan tenaga CB 100 memang masih bisa disejajarkan dengan motor lain dikelasnya, apalagi pada waktu masa kejayaannya, CB 100 sempat disebut sebagai "motor raja jalanan".

SPESIFIKASI HONDA CB 100
MESIN dan TRANSMISI
Tipe : Single cylinder
Stroke : 4
Tenaga : 11.50 HP (8.4 kW)) @ 10500 RPM
Kompresi: 9.5:1
Bore x stroke : 50.5 x 49.5 mm (2.0 x 1.9 inches)
Valves per cylinder : 2
Control bahan bakar : OHC
System pendingin : Air
Gearbox : 5-speed
Kecepatan max : 110.0 km/h (68.4 mph)

DIMENSI
BerAT : 92.0 kg (202.8 pounds)
Ban depan : 2.50-18
Ban belakang : 2.75-18
Rem depan : Expanding brake
Rem belakang : Expanding brake
Kapasitas tangki bensin: 10.00 litres (2.64 gallons)
Selengkapnya...

Suzuki Hayabusa GSX1300R


Suzuki GSX1300R atau yang lebih dikenal dengan Suzuki Hayabusa adalah masterpice dari Suzki dan dinobatkan sebagai salah satu motor tercepat di dunia. Dan kini Hayabusa kembali dihidupkan oleh Suzuki dari generasi 1 ke generasi 2.

Hayabusa adalah bahasa jepang dari "Elang", filosofi ini diambil karena pada saat elang berburu mangsa membentuk posisi vertikal, atau membungkuk dengan kecepatan 180-240 mil per jam (290-390 km/h), tercepat dari burung yang ada.

Perubahan Hayabusa dari generasi 1 yang dibuat tahun 1999 ke generasi 2 dibuat tahun 2008, perubahan terletak di performa mesin dan desain body. Menurut isu, evolusi Hayabusa disebabkan karena kecepatannya yang melebihi batas aturan motor, serta karena persaingan di dunia motor sport berkecepatan super. oleh karena itu Suzuki melakukan evolusi ke generasi 2 Hayabusa.

Perubahan terletak pada mekanisme mesin dan desain. Sebelumnya mesin Hayabusa berkapasitas 1.299cc kali ini Suzuki memasang mesin berkapasitas 1.340cc menggunakan konfigurasi 16 katup seperti kepunyaan Hayabusa generasi 1. Hayabusa generasi 2 mampu menghasilkan tenaga sekitar 171 tenaga kuda dengan torsi sekitar 102.3 lb·ft (139 N·m), serta kecepatan max dapat mencapai 299 km/jam.

Untuk body Hayabusa generasi 1 dan generasi 2 masih tetap sama, hanya saja Suzuki menambah detail lekuk body Hayabusa generasi 2 ini sehingga terlihat lebih ramping dan aerodinamis. Headlamp juga didesain agak berbeda dengan memasangkan dua lampu yang di pasang menjadi satu, knalpot juga mengalami perubahan dengan memasangkan 4-2-1-2 exhaust system.

SPESIFIKASI
MESIN
Jenis : 1340 cc (81.8 cu.in), 4-stroke, liquid-cooled, DOHC
Rasio kompresi : 12.5:1
Sistem bahan bakar : Fuel injection
Transmisi : 6-speed constant mesh

DIMENSI
Panjang : 2190 mm
Lebar : 735 mm
Tinggi : 1165 mm
Jarak dari tanah : 120 mm
Jarak antar ban : 1480 mm
Berat : 260 kg
Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 21.0 L

SUSPENSI dan REM
Suspension depan : Inverted telescopic, coil spring, oil damped
Suspension belakang : Linky type, coil spring, oil damped
Rem Depan : Disc brake, twin
Rem Belakang : Disc brake
Selengkapnya...

Tuesday, May 31, 2011

Suzuki Hayate 125


Tahun 2011 ini Suzuki melaunching motor baru dengan tipe skuter matik yang diberi nama "Hayate 125". Berbeda dengan keluaran skuter matik lawas Suzuki "skywave", Hayate berpostur lebih besar dan mempunyai beberapa keunggulan dari Skywave dan para pesaingnya di dunia motor skuter matik 125 cc.

Desain Hayate memang dibuat besar dan striping tribal untuk memberi kesan sporty dan kokoh. Headlamp yang berbentuk double lamp V lebar juga merupakan penerapan baru dari Suzuki pada motor keluarannya. Pada lampu belakang Hayate menggunakan 2 lampu dengan penambahan lampu sign di bawah lampu rem belakang.

Sayangnya mesin Hayate tidak jauh beda dengan Skywave yang menggunakan mesin berkapasitas 125 cc dan bertenaga 9,6 Tenaga Kuda. Sepertinya Suzuki masih merasa cukup dengan performa dan kegunaan mesin ini pada motor matik dan jenis lainnya. Untuk pemakaian bahan bakar Hayate boleh dikatakan "sedang", tidak terlalu boros dan tidak irit juga, tergantung kecepatan :)

SPESIFIKASI
MESIN
Jenis : 4-langkah, SHOC
Sistem pendingin : pendingin udara
Jum. Silinder : 1 (satu)
Diameter Silinder : 53,5 mm
Langkah piston : 55,2 mm
Kapasitas silinder : 124 cc
Rasio kompresi : 9,6 HP
Daya max : 9,6 HP/8000 rpm
Torsi max : 9,8/6000 rpm

DESAIN
Tipe rangka : Under bone
Suspensi depan : Teleskopik pegas ulir
Suspensi belakang : Lengan ayun, tabung ganda
Rem depan : Cakram hidrolik
Rem belakang : tromol

DIMENSI
Panjang : 1925 mm
Lebar : 670 mm
Tinggi : 1070 mm
Jarak antar roda : 1285 mm
berat : 113 kg
Kapasitas tangki : 5 liter
Selengkapnya...

Bajaj pulsar 220 cc


Bajaj Pulsar 220 cc adalah produk motor paling baru dari Bajaj yang menawarkan performa mesin yang kuat namun dengan harga yang relatif lebih terjangkau dari motor lain yang berkapasitas mesin sama 220 cc. Bajaj memang tidak main-main dalam merancang Pulsar 220 ini sebagaimana yang di sebutkan dalam selogan pulsar 220 ‘The Fastest Indian Bike’!

Pulsar 220 menggunakan mesin 4 Tak DTS-i Twin Spark (2 busi), Pendingin Oli, dan dengan kapasitas tangki sebesar 15 liter. Mesin DTS-i dan teknologi Twin Spark merupakan ciri khas mesin dari Bajaj dipadukan dengan fuel injection sehingga meminimalisasi pemakaian bahan bakar namun tetap dengan tidak mengurangi preforma tenaga mesin dan akselerasi motor. Resonator yang lebih besar dan catalytic converter juga digunakan untuk meningkatkan kinerja mesin. Performa mesin yang lebih tinggi telah disesuaikan dengan rasio gigi 5 diubah untuk membuat Pulsar 220 ini.

Bajaj Pulsar 220 DTSi dilengkapi dengan free black top loading suspension depan dan belakang, yang menjaga kestabilan motor saat berkendara. Urusan performa mesin pulsar 220 sudah terbukti, kecepatan 0-60 kmph hanya dalam 3,8 detik dan 0-100 kmph dalam waktu 11,1 detik. Untuk konsumsi bahan bakar 42,1 km/liter rata-rata saat berkendara di dalam kota dan 52,9 km/liter di jalan luar kota.

SPESIFIKASI
MESIN
Type : Single Cylinder 4 stroke-air cooled.
Displacement : 220 cc
Max. Power : 21,04 Tenaga kuda @ 8500 rpm
Max. Torque : 19.12 Nm @ 7000 rpm

SUSPENSI
Depan : Teleskopik 130mm
Belakang : NitroX with 90mm travel

REM
Depan : Cakram 260mm
Belakang : Cakram 230mm

DIMENSI
-berat : 150 kg
-Jarak ban : 1350 mm
Selengkapnya...

Monday, May 30, 2011

Vespa GTS 300


Bagi para pecinta Vespa scooter kini saatnya anda kembali menambah koleksi motor Vespa anda, Vespa kembali melaunching produk barunya yang diberi seri "Vespa GTS 300". Apa saja keunggulan dari Vespa baru ini?

Vespa GTS 300 bisa dibilang produk Vespa yang terbaik diantara yang lainnya, karena disamping desainnya yang classic GTS 300 juga memiliki keunggulan teknis mesin. Vespa GTS menawarkan desain dan fitur yang menarik, velg 12, rem cakram depan dan belakang, mesin pendingin (liquid cool), dan juga sistem bahan bakar mesin injeksi elektronik.

Vespa memang selalu memberikan nilai plus pada produk-produknya, ditambah lagi dengan pengaplikasian teknologi baru pada GTS 300 ini memberikan kesan motor berteknologi tinggi tanpa mengesampingkan sisi classic khas motor Vespa. GTS 300 berkapasitas mesin 300 cc, liquid cooler, serta sistem mesin injeksi. Bisa di bayangkan, tenaga mesin yang besar dipadukan dengan sistem injeksi, performa tenaga OK pemakaian bahan bakar juga ok :)
Selengkapnya...

Yamaha Lexam VS Honda Revo AT

Persaingan sengit antara Yamaha dan Honda tampaknya makin panas saja, tahun lalu Honda mengeluarkan sepeda motor jenis bebek matik pertama di Indonesia "Revo AT" kemudian Yamaha serasa tidak mau kalah, tahun ini Yamaha merilis sepeda motor jenis bebek matik juga "Lexam". Lalu mana yang lebih bagus? berikut pembahasannya

DESAIN
Revo AT di desain lebih menyerupai motor bebek dengan transmisi otomatis, karena penempatan rem masih berada di kaki kanan, secara keseluruhan model Revo AT tidak jauh beda dengan saudaranya "Revo DX". Bisa dikatakan Revo AT adalah pengembangan dari Revo DX.
Lexam di desain lebih mirip motor matik dengan tampilan motor bebek, karena penempatan rem depan dan belakang berada di stang, bukan di kaki, serta floor decknya yang mirip "Nouvo" namun tidak dengan bodynya. Secara keseluruhan body Lexam di desain mirip motor bebek dengan floor deck ala skuter matik.

MESIN
Revo AT menggunakan mesin Injeksi 4 langkah SHOC dengan kapasitas 109,1cc, berpendingin udara, output 7,68-HP/8.000 rpm dan torsi 8Nm/5.000 rpm, serta memiliki kapasitas tangki sebesar 3,7-liter. Revo AT juga menggunakan teknologi EFT (Efficient & Low Friction Technology) yang berfungsi untuk meminimalkan gesekan antar komponen mesin. Pengujian penggunaan bahan bakar Revo AT yaitu 57,3 km/liter.
Lexam menggunakan mesin 4-langkah 2-katup SOHC, berpendingin udara, berkapasitas 113,7cc. Mesin ini 8,7-tenaga kuda pada 8.000 rpm dan torsi 8,73 Nm pada 7.000 rpm, dengan kapasitas tangki sebesar 4,1-liter.

Setelah membandingkan keduanya Revo AT mempunyai kelebihan dalam urusan bbm, dengan teknologi injeksi pemakaian bbm memang lebih irit dibanding Lexam. Namun tetap dalam urusan tenaga mesin Yamaha lebih unggul. Jadi mana yang lebih baik tetap tergantung pilihan anda masing-masing..
Selengkapnya...